Mengenalkan transportasi massal sejak kecil perlu dilakukan untuk menambah wawasan anak. Bermanfaat jika di sekolah diterangkan tentang kereta api, bus, terminal, kapal, pesawat, bandara, pelabuhan. Setidaknya mereka paham dan mengerti karena pernah diajak naik transportasi massal bukan kendaraan pribadi. Untuk itu kami sekeluarga mengenalkan kereta api kepada anak-anak. sekalian liburan ke yogya.. hehe.. naik kereta dari Stasiun Solo Balapan menuju stasiun Tugu / Yogyakarta. Kami berempat, saya, isteri dan 2 anak kami, rencananya naik kereta Prambanan Ekspress(Prameks), Kereta api lokal Solo-Yogya, Harga Rp. 8.000,- lumayan murah,, Tapi sekarang jadwalnya seperti dikurangi. Dan tiketnya dijual langsung go show 3 jam sebelum keberangkatan, tidak bisa pesan untuk besok. Woww.. Dtang di stasiun solo balapan jam 10:30, tiket prameks jam 11:10 dan 12:20 sudah sold out... hehehe . perjalanan berikutnya jam 14:20 tiket baru bisa dibeli jam 11:20. Waduhhh.
Akhirnya daripada harus nunggu jam 14:20 dan anak-anak ga mau naik bus,, maunya naik kereta api. terpaksa dah beli tiket KA Sancaka Utara, kelas bisnis keberangkatan jam 12. harganya 40ribuan. beli 3 Tiket karena sikecil kurang dari 2 tahun jadi ga bayar. KA sancaka utara adalah kereta jurusan Surabaya - Yogyakarta kelas eksekutif dan bisnis. Ini pengalaman pertama si kecil naik KA. Lucu juga di stasiun nangis karena ada kereta yang mau berangkat, padahal bukan Kereta kita.
Sampai Yogya jam 13:00 langsung cari makan siang di Food center dekat Stasiun Yogyakarta. Lumayan harga standar, menu juga komplit, dari bakso, mie ayam, lele, nila, ayam. Setelah itu naik grab ke Hotel yang sudah kita pesan. Hotel Batik Yogyakarta / Batik Palace Cottage.
Hotel ini sangat dekat dengan Malioboro, jalanya agak sedikit memutar melalui Jl. Dagen. yakni di Kompleks Taman Yuono, Gedong Tengen, Yogyakarta. Ada akses lewat pintu belakang ke Malioboro sekitar 50 meter.
Hotelnya cukup nyaman, konsepnya Cottage, jadi satu bangunan tiap kamar. Fasilitas umum ada Kolam renang dewasa dan anak, restaurant, Mushola. Kami pilih tipe standar Cottage. Kamarnya cukup luas, AC, TV, ada Bathtub di KM. Anak-anak senang, nyaman di hotel. Bahkan agenda ke Taman Pintar saya cancel, soalnya anak-anak keasyikan main di hotel. Habis mandi sorenya jalan santai ke Malioboro sampe malam. Sayangnya pas musim hujan jadi ga bisa lama-lama, pdhl isteri dari dulu pengin menikmati suasana malam di Malioboro. Paginya anak-anak sebelum check out ngajak berenang di kolam renang hotel. Kolamnya bersih, airnya juga bening. oh iya, kelebihan kita kalo menginap di hotel sekitar Malioboro hampir tiap 10 menit kita menyaksikan pesawat terbang rendah yang akan landing di Bandara Adi Sucipto. hiburan tersendiri buat anak-anak.. hampir tiap 10 menit anak-anak lari keluar kamar liat pesawat lewat.
Jam 11 kita check out dari hotel, lalu ke stasiun naik bentor. seperti pas berangkat, tiket prameks juga habis heheehe.. daripada nunggu prameks kelamaan akhirnya naik KA Fajar Utama Solo, harga 40ribuan
Parkir di stasiun Balapan lumayan mahal. Saya parkir motor nginap kena 18ribu dari jam 11 s/d jam 15.00 hari berikutnya, padahal cuma lahan parkir saja, ga ada peneduhnya kalo hujan kendaraan dijamin kehujanan. saran Buat backpacker yang bepergian dr Stasiun balapan, mending ke stasiunnya naik ojek ato angkutan umum. ato kalo pake kendaraan pribadi parkir di terminal tirtonadi trus jalan lewat skybridge.. hehehe agak capek juga sih... sekian happy traveling